Rabu, 08 Juni 2016



 CLOUD COMPUTING

1.       Pengertian Cloud Computing
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
2.       Sejarah Cloud Computing
Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.

3.       Manfaat Menggunakan Cloud Computing
Dengan Cloud Computing kita  tidak perlu  lagi dikuatirkan dengan adanya kompleksitas Teknologi saat  ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam usahanya menggunakan Teknologi Informasi tidak perlu takut dengan hal-hal yang dapat mengancam keamanan sistem  informasi mereka  dan  bahkan  dalam  hal  peng-updatetan  suatu  Teknologi  atau  aplikasi  yang  dipakai, karena semuanya itu bisa diserahkan kepada penyedia layanan di Cloud Computing.

4.       Karakteristik Cloud Computing
Ø  On-Demand Self-Services
Ø  Broad Network Access
Ø  Resource Pooling
Ø  Rapid Elasticity
Ø  Measured Service

5.       Jenis Layanan yang Disediakan Cloud Cmpouting
Ø  Infrastructure as Service
Ø  Platform as a Service
Ø  Software as a Service

6.       Aspek Keamanan dan Privasi Cloud Computing
Ø  Manajemen Resiko dan Ketaatan
Ø  Manajemen Akses dan Identitas
Ø  Integritas Layanan
Ø  Integritas Klien
Ø  Proteksi Informasi

7.       Kelebihan dan Kelemahan Cloud Computing
Kelebihan:
Ø  Kemudahan Akses
Ø  Fleksibilitas
Ø  Penghematan (Tanpa investasi awal)
Ø  Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
Ø  Lentur dan Mudah Dikembangkan
Ø  Fokus pada bisnis bukan pada TI
Kelemahan:
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

8.       Cloud Computing yang Sering Digunakan di Internet
Ø  Sharing Dokumen dan Presentasi
Ø  Penyimpanan / Drive
Ø  Hiburan
Ø  Komunikasi
Ø  Jaringan Sosial


E-BUSINESS & E-COMMERCE
E-BUSINESS
1.       Pengertian E-Business
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.

2.       Tahapan E-Business
Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut:
Ø  Mendayagunakan computer
Ø  Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
Ø  Membangun dan mendayagunakan web

3.       Faktor-faktor Keberhasilan E-Business
Ø  Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
Ø  Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :  Validitas, Integritas, dan Privasi

E-COMMERCE
1.       Pengertian E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

PERBEDAAN E-BUSINESS DAN E-COMMERCE
Ø  E-Business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
Ø  E-Commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet. E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
Ø  E-Commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.

 SECURITY DAN KEAMANAN KOMPUTER
SECURITY KOMPUTER
1.       Lingkup Security (Keamananan) Sistem Komputer
2.       Aspek dan Ancaman terhadap Security
3.       Definisi Enkripsi

KEAMANAN KOMPUTER
1.       Pengertian Keamanan Komputer
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
2.       Beberapa hal yang menjadikan kejahatan komputer terus terjadi dan cenderung meningkat adalah sebagai berikut :
Ø  Meningkatnya pengguna komputer dan internet
Ø  Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.
Ø  Banyaknya software-software untuk melakukan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.
Ø  Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet
Ø  Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas.
Ø  Kurangnya hukum yang mengatur kejahatan komputer.
Ø  Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.
Ø  Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
Ø  Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).


MULTIMEDIA DAN DATABASE
MULTIMEDIA
1.       Pengertian Multimedia
William Ditto (2006) menyatakan definisi multimedia dalam ilmu pengetahuan mencakup beberapa aspek yang saling bersinergi, antara teks, grafik, gambar statis, animasi, film dan suara. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran. Penelitian tersebut antara lain yang dilakukan oleh Francis M. Dwyer. Hasil penelitian ini antara lain menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10 %, pesan audio 10 %, visual 30 % dan apabila ditambah dengan melakukan, maka akan mencapai 80 %. Berdasarkan hasil penelitian ini maka multimedia interaktif (user melakukan) dapat dikatakan sebagai media yang mempunyai potensi yang sangat besar dalam membantu proses pembelajaran.

2.       Fungsi Multimedia
Multimedia dalam pembelajaran dapat digolongkan kedalam tiga karakteristik diantaranya:
1.      Multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Multimedia dengan jenis ini dinamakan juga dengan ‘presentasi pembelajaran’. Materi yang ditayangkan tidak terlalu kompleks dan hanya menampilkan beberapa item yang dianggap penting, baik berupa teks, gambar, video maupun animasi. Latihan dan tes kurang cocok diletakkan pada presentasi pembelajaran ini, kecuali bersifatquiz guna membangun suasana kelas agar lebih dinamis.
2.      Multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia.

3.       Kelebihan dan Kelemahan Multimedia
KELEBIHAN:
Keunggulan multimedia pembelajaran antara lain:
·         Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesiapan dan keinginan mereka. Artinya pengguna sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.
·         Siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan kemampuan dari siswa.
·         Siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik yang seketika.
·         Siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaannya dalam latihan/tes yang disediakan.
·         Siswa menikmati privasi di mana mereka tak perlu malu saat melakukan kesalahan.
·         Belajar saat kebutuhan muncul (“just-in-time” learning).
·         Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.

DATABASE
1.       Pengertian DBMS (Data Base Management System)
DBMS (Data Base Management System) yakni perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Secara fungsi, data base management system atau dbms mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data.

2.       Fungsi DBMS (Data Base Management System)
Fungsi DBMS atau Database Management System dalam perkembangan aplikasi dan sistem penting di dunia sangat banyak. Saat ini berbagai perusahaan besar baik Nasional maupun Internasional memanfaatkan database untuk menunjang sistem aplikasinya. Ada banyak DBMS yang sangat populer seperti Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, IBM DB2, dan masih banyak lagi.

3.       Macam-macam DBMS (Data Base Management System)
Ø  MySQL
Ø  Oracle
Ø  Firebird
Ø  Microsoft SQL server 2000
Ø  Visual Foxpro 6.0
Ø  Database Desktop Paradox

PENGEMBANGAN SISTEM DAN SISTEM PAKAR

1.       Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar  adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Sistem pakar diciptakan tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut. Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain (nonexpert).


2.       Pengembangan Sistem Pakar
Ø  Sistem pakar generasi pertama menggunakan aturan jika-maka untuk mempresentasikan dan menyimpan pengetahuannya.
Ø  Sistem pakar generasi kedua jauh lebih fleksibel dan mengadopsi banyak representasi pengetahuan dan metode pertimbangan.

3.       Ciri-Ciri Sistem Pakar
Ø  Memiliki fasilitas informasi yang handal
Ø  Mudah dimodifikasi
Ø  Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
Ø  Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Ø  Bekerja secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu.
Ø  Pengambilan keputusan berdasarkan kaidah-kaidah tertentu dan dapat merespons masukkan user (melalui kotak dialog).
Ø  Dapat menalar data-data yang tidak pasti dan memberikan beberapa alasan pemilihan.
Ø  Dikembangkan secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja.
Ø  Outputnya berupa saran atau anjuran.

4.       Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Pakar
1.       Kelebihan Sistem Pakar :
Ø  Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
Ø  Menyederhanakan pekerjaan dan meningkatnya efisiensi kerja
Ø  Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
Ø  Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
Ø  Meningkatkan output dan produktivitas
Ø  Meningkatkan kualitas
Ø  Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
Ø  Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
Ø   Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
Ø   Memiliki realibilitas
Ø   Meningkatkan kapabilitas system computer
Ø   Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan    mengandung ketidakpastian
Ø   Sebagai media pelengkap dalam pelatihan
Ø   Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
Ø   Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
2.       Kekurangan Sistem Pakar:
3.       Kelemahan Sistem Pakar :
a.       Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
b.       Sulit dikembangkan.
Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya. Sistem pakar hanya dapat menangani pengetahuan yang konsisten. Sistem pakar dirancang dengan aturan-aturan yang hasilnya sudah pasti dan konsisten sesuai dengan alur di diagram pohonnya. Untuk pengetahuan yang cepat berubah-rubah dari waktu ke waktu, maka knowledge base di sistem pakar harus selalu diubah, yang tentu cukup merepotkan.
c.       System pakar tidak 100% bernilai benar.
Sistem pakar tidak dapat menangani hal yang bersifat judgement (Pertimbangan atau intuisi). Sistem pakar memberikan hasil yang pasti, sehingga keputusan akhir pengambilan keputusan jika melibatkan kebijaksaaan dan institusi masih tetap di tangan manajemen.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar